Bangladesh Hukum Mati 6 Militan atas Pembunuhan Aktivis Homoseksual

By Nad

nusakini.com - Internasional - Enam anggota kelompok militan Islam dihukum mati pada hari Selasa (31/8) oleh pengadilan di Bangladesh atas pembunuhan sadis terhadap dua aktivis pro LGBT lima tahun yang lalu.

Xulhaz Mannan, 35 tahu, editor dari majalah Bangladesh pertama mengenai LGBT, dan aktor Mahbub Rabbi Tonoy, 25 tahun, dipukuli sampai tewas di apartemen milik Mannan di ibukota Dhaka pada bulan April tahun 2016 dalam sebuah penyerangan yang diakui dilakukan oleh Ansar Al Islam, kelompok al Qaeda cabang Bangladesh.

Pembunuhan ini merupakan bagian dari berbagai penyerangan terhadap blogger, akademisi ateis, dan minoritas lainnya yang mengejutkan negara Asia Tenggara yang ditinggali oleh 170 juta warga tersebut. Sebagai akibatnya, banyak aktivis LGBT yang bersembunyi atau kabur ke luar negeri.

Dari delapan terdakwa dalam kasus tersebut, enam orang dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dihukum mati, menurut kejaksaan publik Golam Sarwar Khan.

Pengadilan Khusus Anti-Terorisme juga menyatakan keenam orang tersebut merupakan anggota organisasi teroris yang terinspirasi al Qaeda, Tim Ansar Ullah Bangla yang dipercaya polisi bertanggung jawab atas pembunuhan puluhan aktivis sekuler dan blogger.

Kuasa hukum keenam pria tersebut, Nazrul Islam, menyatakan mereka akan mengajukan banding.

Pengadilan membebaskan dua terdakwa lainnya, yang dalam pelarian dan diadili tanpa kehadiran, menurut Khan. Dari enam orang yang dihukum mati, dua juga masih dalam pelarian dan diadili tanpa kehadiran.